UPKM/CD Bethesda YAKKUM Gelar Sosialisasi Pencegahan TB dan HIV/AIDS di Haikatapu

25 April 2025
Desa Haikatapu
Dibaca 32 Kali
UPKM/CD Bethesda YAKKUM Gelar Sosialisasi Pencegahan TB dan HIV/AIDS di Haikatapu

Desa Haikatapu, Sumba Timur – (UPKM)CD Bethesda YAKKUM Wilayah Sumba Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui kegiatan sosialisasi pencegahan penyakit menular. Kali ini, sosialisasi yang berfokus pada Tuberkulosis (TB) dan HIV/AIDS bertempat di Gedung Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kamalawatar, Desa Haikatapu. Jumat (25/04/2025)

Acara ini menghadirkan narasumber ahli dari Puskesmas Tanaraing. Ibu Imelda R. Kahi, Pengelola Tuberkulosis Puskesmas Tanaraing, memberikan pemaparan mendalam mengenai seluk-beluk penyakit TB. Beliau menjelaskan secara rinci tentang penyebab, gejala, cara penularan, hingga pentingnya pengobatan yang teratur dan tuntas.

“Tuberkulosis dapat disembuhkan asalkan pasien patuh dalam menjalani pengobatan sesuai anjuran dokter. Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu memeriksakan diri jika mengalami gejala batuk berkepanjangan, demam, atau penurunan berat badan yang tidak jelas,” ungkap Ibu Imelda.

Sesi berikutnya diisi oleh Ibu Dembi Tamar, Pengelola Program HIV/AIDS Puskesmas Tanaraing. Beliau memberikan penjelasan komprehensif mengenai HIV/AIDS, meliputi cara penularan, pencegahan, serta pentingnya Voluntary Counseling and Testing (VCT) atau pemeriksaan diri secara sukarela.

“Pemeriksaan dini sangat penting untuk mengetahui status HIV seseorang. Dengan mengetahui lebih awal, penanganan dan pengobatan dapat segera dilakukan sehingga kualitas hidup ODHA dapat terjaga. Jangan takut untuk memeriksakan diri,” tutur Ibu Dembi.

Ibu Astantry Jama, Area Manager CD Bethesda, memberikan arahan yang menekankan pentingnya dukungan sosial bagi penderita TB dan ODHA. Beliau mengajak masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif dan mendorong individu yang berisiko atau mengalami gejala untuk berani memeriksakan diri.

“Mari kita hilangkan stigma terhadap saudara-saudara kita yang menderita TB maupun HIV/AIDS. Kita harus menciptakan lingkungan yang suportif agar mereka tidak merasa dikucilkan dan berani untuk mencari pengobatan. Saya berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pencegahan dan tidak takut untuk memeriksakan diri,” harap Ibu Astantry.

Bapak Yan Mangu Abi, Kepala Puskesmas Tanaraing, turut memberikan penjelasan dan himbauan kepada masyarakat. Beliau menegaskan bahwa yang harus dijauhi adalah penyakitnya, bukan orangnya. Beliau juga menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat lebih peduli dan proaktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan TB serta HIV/AIDS.

“Jangan menjauhi orang yang sakit, tetapi jauhilah penyakitnya. Mari kita rangkul dan berikan dukungan kepada mereka. Kami dari Puskesmas Tanaraing siap melayani dan memberikan informasi yang dibutuhkan. Kami berharap masyarakat semakin sadar dan berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan,” imbau Bapak Yan Mangu Abi.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Haikatapu mengenai TB dan HIV/AIDS, mendorong perilaku hidup sehat, serta menghilangkan stigma terhadap penderita agar mereka mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.