Desa Haikatapu Unjuk Kemampuan Operasikan SID dalam Workshop Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Desa

Waingapu, Sumba Timur - Pemerintah Desa Haikatapu menunjukkan kemahirannya dalam mengoperasikan Sistem Informasi Desa (SID) pada kegiatan Workshop Pengembangan Sistem Informasi Desa untuk mendukung Transparansi, Akuntabilitas dan Pencapaian SDGs Desa yang diselenggarakan pada 10 April 2025 di Aula Hotel Padadita. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung transparansi, akuntabilitas, serta pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat desa.
Acara bergengsi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Frederik C. P. Koenunu, perwakilan dari Bapeda Sumba Timur, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, serta perwakilan dari 10 desa dampingan, Camat Rindi dan Lewa Tidahu, dan Kepala Puskesmas Rindi dan Lewa Tidahu.
Dalam sambutannya, Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali menekankan pentingnya Sistem Informasi Desa dalam tata kelola desa yang lebih baik “SID ini bukan hanya sistem digital, tapi wajah transparansi dan akuntabilitas desa. Melalui SID, data pelayanan kesehatan, kependudukan, hingga anggaran desa bisa diakses masyarakat. Ini salah satu cara desa menjawab tantangan pembangunan dengan solusi digital,” ujar Bupati Umbu Lili dalam sambutannya.

Wakil Direktur UPKM/CD Bethesda YAKKUM, Sukendri Siswanto, memaparkan bahwa CD Bethesda telah lama melayani di Sumba Timur dan berfokus pada isu kesehatan masyarakat “Sejak lama kami bekerja di Sumba, bahkan sebelum pemekaran kabupaten. Fokus kami pada kesehatan primer dan kami dorong desa memahami serta mengelola datanya sendiri lewat website desa. Tantangannya memang pada sinyal, tapi semangatnya luar biasa,” jelas Sukendri dalam pemaparannya.

Dalam sesi khusus, Kepala Desa Haikatapu, Umbu Karai Namu Praing, SH, berkesempatan memaparkan secara langsung manfaat signifikan yang telah dirasakan oleh Pemerintah Desa dan masyarakat berkat implementasi SID. Beliau menyoroti bagaimana SID telah mempermudah pengelolaan data desa, meningkatkan efisiensi administrasi, serta membuka akses informasi yang lebih luas kepada masyarakat.
"SID telah menjadi tulang punggung dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik. Masyarakat kini dapat dengan mudah mengakses informasi terkait anggaran desa, program pembangunan, hingga data kependudukan. Ini adalah langkah maju yang sangat positif untuk membangun kepercayaan dan partisipasi aktif dari warga," ujar Umbu Karai Namu Praing.
Selain menyampaikan manfaat, Kepala Desa Haikatapu juga tidak luput memaparkan beberapa kendala yang dihadapi dalam implementasi SID, seperti keterbatasan infrastruktur dan kapasitas sumber daya manusia. Namun, beliau juga menyampaikan harapan besar agar melalui kegiatan workshop ini, solusi dan strategi untuk mengatasi kendala tersebut dapat ditemukan, sehingga pemanfaatan SID di seluruh desa di Sumba Timur dapat semakin optimal.
Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Desa Haikatapu atas inisiatif dan kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan desa. Beliau menekankan pentingnya SID sebagai alat untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas, yang pada akhirnya akan mempercepat pencapaian SDGs di Kabupaten Sumba Timur.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi NTT, Frederik C. P. Koenunu, juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan SID di tingkat desa. Beliau menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi untuk terus memberikan pendampingan dan dukungan teknis agar pemanfaatan SID dapat merata dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat desa.
Kegiatan Workshop Pengembangan Sistem Informasi Desa ini diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh desa di Sumba Timur untuk semakin termotivasi dalam mengimplementasikan dan mengoptimalkan pemanfaatan SID. Keberhasilan Desa Haikatapu dalam unjuk kemampuan mengoperasikan SID menjadi inspirasi dan bukti nyata bahwa teknologi dapat menjadi kunci untuk mewujudkan desa yang lebih transparan, akuntabel, dan maju.

Waingapu, Sumba Timur - Pemerintah Desa Haikatapu menunjukkan kemahirannya dalam mengoperasikan Sistem Informasi Desa (SID) pada kegiatan Workshop Pengembangan Sistem Informasi Desa untuk mendukung Transparansi, Akuntabilitas dan Pencapaian SDGs Desa yang diselenggarakan pada 10 April 2025 di Aula Hotel Padadita. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung transparansi, akuntabilitas, serta pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat desa.
Acara bergengsi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Frederik C. P. Koenunu, perwakilan dari Bapeda Sumba Timur, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, serta perwakilan dari 10 desa dampingan, Camat Rindi dan Lewa Tidahu, dan Kepala Puskesmas Rindi dan Lewa Tidahu.
Dalam sambutannya, Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali menekankan pentingnya Sistem Informasi Desa dalam tata kelola desa yang lebih baik “SID ini bukan hanya sistem digital, tapi wajah transparansi dan akuntabilitas desa. Melalui SID, data pelayanan kesehatan, kependudukan, hingga anggaran desa bisa diakses masyarakat. Ini salah satu cara desa menjawab tantangan pembangunan dengan solusi digital,” ujar Bupati Umbu Lili dalam sambutannya.

Wakil Direktur UPKM/CD Bethesda YAKKUM, Sukendri Siswanto, memaparkan bahwa CD Bethesda telah lama melayani di Sumba Timur dan berfokus pada isu kesehatan masyarakat “Sejak lama kami bekerja di Sumba, bahkan sebelum pemekaran kabupaten. Fokus kami pada kesehatan primer dan kami dorong desa memahami serta mengelola datanya sendiri lewat website desa. Tantangannya memang pada sinyal, tapi semangatnya luar biasa,” jelas Sukendri dalam pemaparannya.

Dalam sesi khusus, Kepala Desa Haikatapu, Umbu Karai Namu Praing, SH, berkesempatan memaparkan secara langsung manfaat signifikan yang telah dirasakan oleh Pemerintah Desa dan masyarakat berkat implementasi SID. Beliau menyoroti bagaimana SID telah mempermudah pengelolaan data desa, meningkatkan efisiensi administrasi, serta membuka akses informasi yang lebih luas kepada masyarakat.
"SID telah menjadi tulang punggung dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik. Masyarakat kini dapat dengan mudah mengakses informasi terkait anggaran desa, program pembangunan, hingga data kependudukan. Ini adalah langkah maju yang sangat positif untuk membangun kepercayaan dan partisipasi aktif dari warga," ujar Umbu Karai Namu Praing.
Selain menyampaikan manfaat, Kepala Desa Haikatapu juga tidak luput memaparkan beberapa kendala yang dihadapi dalam implementasi SID, seperti keterbatasan infrastruktur dan kapasitas sumber daya manusia. Namun, beliau juga menyampaikan harapan besar agar melalui kegiatan workshop ini, solusi dan strategi untuk mengatasi kendala tersebut dapat ditemukan, sehingga pemanfaatan SID di seluruh desa di Sumba Timur dapat semakin optimal.
Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Desa Haikatapu atas inisiatif dan kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan desa. Beliau menekankan pentingnya SID sebagai alat untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas, yang pada akhirnya akan mempercepat pencapaian SDGs di Kabupaten Sumba Timur.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi NTT, Frederik C. P. Koenunu, juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan SID di tingkat desa. Beliau menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi untuk terus memberikan pendampingan dan dukungan teknis agar pemanfaatan SID dapat merata dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat desa.
Kegiatan Workshop Pengembangan Sistem Informasi Desa ini diharapkan menjadi momentum penting bagi seluruh desa di Sumba Timur untuk semakin termotivasi dalam mengimplementasikan dan mengoptimalkan pemanfaatan SID. Keberhasilan Desa Haikatapu dalam unjuk kemampuan mengoperasikan SID menjadi inspirasi dan bukti nyata bahwa teknologi dapat menjadi kunci untuk mewujudkan desa yang lebih transparan, akuntabel, dan maju.