Pelatihan Literasi Keuangan dan Akses Layanan Keuangan di Tingkat Desa Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2025 oleh Kementrian Desa
Pelatihan Keuangan dan Akses Layanan Keuangan Tingkat Desa di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Diselenggarakan oleh Kementerian Desa, PDTT Bersama Camat Rindi, Kepala Desa Haikatapu, dan Pendamping Desa
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) kembali memperkuat komitmennya dalam meningkatkan inklusi keuangan desa melalui kegiatan Pelatihan Keuangan dan Akses Layanan Keuangan Tingkat Desa yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu desa sasaran utama kegiatan ini adalah Desa Haikatapu, yang dipilih sebagai model desa penguatan literasi keuangan di tahun 2025.
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi aktif antara Perwakilan Kementerian Desa, Camat Rindi, Kepala Desa Haikatapu, serta Pendamping Desa yang berperan langsung dalam fasilitasi pelaksanaan dan pendampingan teknis di lapangan.
Tujuan Pelatihan
Pelatihan ini dirancang untuk:
-
Meningkatkan kemampuan masyarakat desa dalam merencanakan dan mengelola keuangan rumah tangga maupun usaha.
-
Memperluas pemahaman terkait layanan keuangan formal, termasuk bank, koperasi, dan layanan keuangan digital.
-
Memperkenalkan skema pembiayaan bagi UMKM dan BUMDes.
-
Mencegah masyarakat dari potensi penipuan atau investasi ilegal.
-
Mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi desa yang mandiri dan terintegrasi.
Rangkaian Kegiatan
Pelatihan dihadiri oleh perangkat desa, pelaku UMKM, kelompok perempuan, pemuda desa, dan masyarakat umum. Materi disampaikan oleh tim Kemendesa PDTT, didukung oleh lembaga keuangan lokal serta pendamping profesional di tingkat desa.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Camat Rindi, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya literasi keuangan sebagai landasan penguatan ekonomi lokal. Beliau juga menekankan bahwa masyarakat desa harus mampu memanfaatkan layanan keuangan digital, terutama dalam era pembayaran non-tunai.
Sementara itu, Kepala Desa Haikatapu mengapresiasi perhatian Pemerintah Pusat yang menghadirkan pelatihan langsung ke desa. Ia menyebut kegiatan ini sebagai momentum penting untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan BUMDes Haikatapu dalam mengelola usaha dan keuangan desa secara lebih profesional.
Pendamping Desa turut berperan aktif dalam memastikan seluruh peserta memahami materi dengan pendekatan sederhana dan mudah diterapkan. Mereka juga akan melakukan pendampingan lanjutan agar hasil pelatihan dapat terus dikembangkan.
Materi yang Disampaikan
-
Pengelolaan keuangan rumah tangga dan usaha kecil.
-
Pengenalan dan penggunaan layanan perbankan & keuangan digital.
-
Penguatan sistem administrasi keuangan BUMDes.
-
Perencanaan keuangan dan kesempatan pembiayaan bagi UMKM.
-
Edukasi anti-investasi bodong dan perlindungan konsumen.
-
Dampak dan Harapan
Melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Haikatapu diharapkan semakin memahami pentingnya perencanaan keuangan yang sehat dan mampu memanfaatkan layanan keuangan formal secara aman dan produktif. Selain itu, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas tata kelola ekonomi desa sekaligus mendukung percepatan pembangunan desa di Nusa Tenggara Timur.
Pelatihan serupa direncanakan untuk dilaksanakan juga di desa-desa lain di Kecamatan Rindi sebagai upaya memperluas cakupan literasi keuangan di tingkat akar rumput.
Kirim Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin