Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2026

28 Oktober 2025
Desa Haikatapu
Dibaca 7 Kali
Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2026

 MUSYAWARAH PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DESA (MUSRENBANGDES)

DESA HAIKATAPU TAHUN ANGGARAN 2026**

Desa Haikatapu kembali melaksanakan agenda tahunan berupa Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tahun Anggaran 2026 pada hari Selasa/tanggal 28 Oktober Tahun 2025 yang telah ditetapkan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ibu Rambu Ndami Parawang, yang membuka jalannya musyawarah dengan menegaskan pentingnya perencanaan pembangunan yang partisipatif, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Musrenbangdes ini menghadirkan sejumlah narasumber penting, yaitu:

  • Kepala Desa Haikatapu, U Karai Namupraing, SH

  • Camat Rindi, Ndawa Lu Pekuwali, SE

  • Kepala Puskesmas Tanaraing, Yan Mangu Abi

  • Kepala BP3K Kecamatan Rindi, Yeheskiel Natun
    Selain itu, kegiatan turut dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, ketua RT/RW, kelompok perempuan, pemuda, pelaku usaha, dan masyarakat Desa Haikatapu.

Fokus Pembahasan dan Penyampaian Materi

1. Sambutan Ketua BPD – Ibu Rambu Ndami Parawang

Dalam sambutannya, Ketua BPD menekankan bahwa Musrenbangdes merupakan wadah resmi untuk menyusun prioritas pembangunan desa, baik di bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pertanian, maupun pemberdayaan masyarakat. Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk menyampaikan usulan secara terbuka demi peningkatan kesejahteraan desa.

2. Paparan Kepala Desa – U Karai Namupraing, SH

Kepala Desa Haikatapu menyampaikan laporan capaian pembangunan tahun sebelumnya serta memaparkan kerangka prioritas pembangunan 2026. Beliau menekankan pentingnya penguatan ekonomi desa, peningkatan pelayanan publik, serta pembangunan sarana dasar yang masih menjadi kebutuhan utama.

3. Penyampaian Materi dari Camat Rindi – Ndawa Lu Pekuwali, SE

Camat Rindi memberikan arahan mengenai sinkronisasi antara program desa dengan program kecamatan dan kabupaten. Ia menegaskan pentingnya kesesuaian perencanaan agar usulan desa dapat masuk dalam sistem perencanaan daerah.

4. Paparan Kepala Puskesmas Tanaraing – Yan Mangu Abi

Bidang kesehatan menjadi salah satu fokus besar dalam Musrenbangdes tahun ini. Kepala Puskesmas menyampaikan kondisi kesehatan masyarakat, termasuk pentingnya peningkatan layanan posyandu, pencegahan stunting, pemenuhan gizi anak, serta peningkatan fasilitas kesehatan tingkat desa.

5. Penyampaian Kepala BP3K Kecamatan Rindi – Yeheskiel Natun

Dari sektor pertanian, BP3K menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas petani, penyediaan bibit unggul, penanggulangan hama, serta peningkatan sarana pendukung pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan desa.


Partisipasi Masyarakat dan Penetapan Prioritas

Musrenbangdes berlangsung secara aktif dan dialogis. Masyarakat Desa Haikatapu memberikan berbagai usulan terkait pembangunan jalan desa, perbaikan saluran irigasi, peningkatan rumah layak huni, pemberdayaan perempuan, kegiatan pemuda, hingga pengembangan ekonomi desa melalui BUMDes.

Setelah melalui diskusi panjang, musyawarah berhasil menetapkan beberapa prioritas pembangunan tahun 2026, di antaranya:

  1. Pembangunan dan peningkatan infrastruktur desa.

  2. Program peningkatan kesehatan masyarakat dan pencegahan stunting.

  3. Penguatan sektor pertanian dan perkebunan.

  4. Pemberdayaan ekonomi masyarakat dan UMKM desa.

  5. Penguatan kapasitas SDM melalui pelatihan dan pendampingan.

  6. Pengembangan BUMDes sebagai motor ekonomi desa.


Kesimpulan

Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Desa Haikatapu Tahun Anggaran 2026 berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh semangat kebersamaan. Ketua BPD menutup kegiatan dengan mengajak seluruh elemen masyarakat tetap bersatu mendukung pelaksanaan program yang telah disepakati bersama demi terwujudnya Desa Haikatapu yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Musrenbangdes ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan pembangunan desa yang lebih terencana, partisipatif, dan berkelanjutan.